Acara Launching & Bedah Buku “Kiai Sahal & Nyai Nafisah : Beriringan, Saling Mendukung & Saling Menguatkan.

Kajen, (14/10) untuk memperingati Haul KH. Mahfudz Salam dan KH. MA. Sahal Mahfudh yang ke-8, Pesantren Maslakul Huda Pati mengadakan beberapa rangkaian acara salah satunya Launching & Bedah Buku karya Ibu Tutik Nurul Janah Rozin yang berjudul “Kiai Sahal & Nyai Nafisah : Beriringan, Saling Mendukung, dan Saling Menguatkan” bertempat di Aula Pesantren Maslakul Huda Lil al-Mubtadiat lantai 2.

Pada kesempatannya Maslakul Huda mengundang dua narasumber yang merupakan alumni Perguruan Islam Matoli’ul Falah Kajen, alumni Pesantren Maslakul Huda dan Pesantren Putri Al-Husna. Yakni Agus Muhammad Muslim Hannan atau yang akrab dipanggil Gus Lim, dan Ning Nawal Nur Arafah Yasin atau yang akrab dipanggil Ning Nawal. Beliau berdua merupakan santri dari Kiai Sahal dan Ibunyai Nafisah yang dalam kesempatan ini beliau menceritakan pengalaman ketika nyantri dengan Kiai Sahal dan tingkah laku yang patut dicontoh oleh santri-santrinya.

Acara ini dihadiri dengan antusias oleh beberapa tamu undangan yang diantaranya adalah KH.Abdul Ghoffarozin selaku Pengasuh Pesantren Maslakul Huda, Staf Pembantu Pengasuh Maslakul Huda, Musyrif Pesantren Maslakul Huda Lil-Mubtadi’in, Musyrifah Pesantren Maslakul Huda Lil-Mubtadiat, Santri Mustakhorrijin Maslakul Huda, Santri Mustakhrijat Pesantren Putri Al-Badi’iyyah, dan segenap Pengurus Himam Ma’had Aly Maslakul Huda.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Maslakul Huda atau yang akrab disapa dengan Gus Rozin ini menyampaikan bentuk kebahagiaannya terhadap acara Bedah Buku ini dan mengucapkan selamat atas launchingnya buku tersebut. Tak lupa Gus Rozin menceritakan bagaimana pengalaman Gus Muslim selaku narasumber ketika nyantri kepada Kiai Sahal. Beliau menjelaskan dengan terbitnya buku ini, agar para santri dapat mengenal Kiai Sahal dan Nyai Nafisah lebih dekat.

Setelah sambutan dari Pengasuh Pesantren Maslakul Huda, acara dilanjutkan dengan launching buku secara simbolis, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dipimpin oleh KH. Abdul Ghoffarozin. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu acara bedah buku.

Sehubungan peringatan Haul KH. Mahfudz Salam dan KH. Sahal Mahfudh yang ke-8 ini, penulis (Ning Tutik) sengaja mempersembahkan buku ini mendekati puncak acara Haul yang akan dilaksanakan besok malam tanggal 15 Oktober. Dalam penjelasannya, Ning Tutik menyampaikan “Sebenarnya saya berencana mempersembahkan buku ini pada Haul Yai yang ke-3, akan tetapi dirasa masih banyak beberapa sumber yang harus dilengkapi dan verifikasi data kemudian barulah buku ini bisa diterbitkan. Yaitu pada kesempatan Haul Kiai Mahfudz dan Kiai Sahal yang ke-8 ini. Harapannya buku ini dapat menjadi teladan bagi siapapun yang membacanya baik dari santri dan masyarakat, terlebih para Muhibbin Kiai Sahal”

Dalam acara tersebut, Gus Muslim menyampaikan bahwasanya buku ini menyajikan informasi seputar Kiai Sahal dan Nyai Nafisah yang belum diketahui sebelumnya dan ketika dibaca, pembaca dapat melihat sisi Kiai Sahal dari jarak yang lebih dekat. Beliau juga berharap agar buku ini dapat terus dikembangkan lagi agar dapat menjadi rujukan santri dan masyarakat terlebih yang tidak dapat bermuwajjahah langsung kepada beliau.

Pada kesempatannya juga, Ning Nawal menjelaskan bagaimana bentuk perhatian Nyai Nafisah disaat mengajar di Matoli’ul Falah. “Meskipun pada saat itu bunyai menjabat sebagai DPD RI, beliau tak pernah absen mengajar. Kalaupun izin, itu dapat dihitung jari. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian dan tanggung jawab beliau terhadap pendidikan santrinya”

Diakhir acara Ning Tutik memberikan penutup

“Setiap langkah adalah catatan dan perjalanan yang berharga. Apa yang ditulis dengan hati akan ditangkap dan dibaca dengan hati.”

*Vina Rahma Sania

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.