PROFIL PESANTREN MASLAKUL HUDA
KH. ABDUL GHOFARROZIN, M. Ed.
Pengasuh Pesantren Maslakul Huda
Pesantren Maslakul Huda (PMH) merupakan pesantren yang
didirikan prakemerdekaan mempunyai andil besar dan nyata dalam mewujudkan
kemerdekaan. Kehadiran pesantren sebagai lembaga tafaqquh fiddin mempunyai
peran aktif dalam pengembangan intelektual, di samping berusaha melakukan
komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat yang diiringi pengejawantahan tata
nilai dan ajaran Islam.
Secara historis tidak diketahui pasti kapan tanggal berdirinya Pesantren Maslakul Huda, namun dapat dipastikan rintisan aktifitas cikal bakal keberadaan Maslakul Huda sudah berlangsung sekitar tahun 1910-an. Pada waktu itu, Kiai Mahfudh (ayah Kiai Sahal Mahfudh) telah menginjak dewasa, beliau ingin mempunyai pesantren sendiri. Kiai Mahfudh setelah menimba ilmu dari Makkah sempat tabarukan (belajar ulang) sebentar kepada Kiai Hasyim Asy’ari, ketika beliau ngangsu kaweruh di Tebuireng, saat itu sudah diberikan kesempatan mengajar oleh Kiai Hasyim Asy’ari, sehingga ketika Kiai Mahfudh minta diri pulang untuk merintis pesantren di Kajen, beberapa santri yang dulu menjadi muridnya di Tebuireng ikut beliau dan akhirnya menjadi santri pertama di Maslakul Huda.
Pada awalnya pesantren ini belum bernama Pesantren Maslakul Huda kemudian ditambah dengan nama Putra yang merupakan singkatan dari nama daerah dimana pesantren ini berada yaitu, Gempol Garut. Ketika pesantren dipegang oleh kiai Sahal Mahfudh sekitar tahun 1963 dinamakan Maslakul Huda (jalannya pituduh) dengan maksud sebagai tahap lanjutan dari Mathali’ul Huda (sumbernya pituduh) pesantren yang didirikan ayah Kiai Mahfudh (Kiai Abdussalam) yang diasuh oleh Kiai Abdullah Salam (almarhum) putra Kiai Abdussalam dan sekarang diasuh oleh Kiai Nafi’ Abdillah (putra kiai Abdullah Salam). Kemudian pada 29 April 2011, Pesantren Maslakul Huda membentuk sebuah Yayasan bernama Yayasan Pesantren Maslakul Huda.
Pesantren Maslakul Huda berdiri diatas tanah seluas 5000 m2. Secara geografis, letak pesantren Maslakul Huda berada di wilayah desa Kajen paling barat, keberadaannya berbatasan langsung dengan Desa Ngemplak, tepatnya di arah barat Makam Syekh Ahmad Mutamakkin dan sebelah timur jalan Pati-Tayu km 15. Desa Kajen berada di wilayah Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Luas Desa Kajen sekitar 63 hektar yang hampir seluruh tanah berupa pekarangan dan tidak memiliki sawah. Tidak adanya tanah pertanian menyebabkan sebagaian besar penduduk Desa Kajen harus bertumpu pada kegiatan perdagangan, jasa angkutan, pekerja pabrik, buruh tani, dan usaha produksi.
Hingga sampai saat ini Pesantren Maslakul Huda telah berkembang pesat dengan memiliki lembaga-lembaga otonom dibawah naungan Yayasan Pesantren Maslakul Huda Pati; terdiri dari dua Lembaga Operasional (LO) yang integral, yaitu:
Ø LO Bidang Pendidikan Meliputi :
- Pesantren Maslakul Huda Putra (PMH Putra)
- Pesantren Putri al-Badi’iyyah (PESILBA)
- Pesantren Maslakul Huda Li al-Mubtadi’in
- Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh
- PAUD Terpadu An Nismah’
- Pesantren Maslakul Huda Li al-Mubtadi’at
- SD Terpadu An Nismah
Ø LO Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP)
- BPR Artha Huda Abadi
- BPRS Artha Mas Abadi
- Masda Digitak Printing
- Masda Grafika
- Masda Catering
- Masda Pertashop
- Masda Trenshop
- Masda Farm
- BLK Copy Center
- Laku Putra Abadi
- Masda Loundry
VISI MISI PESANTREN MASLAKUL HUDA
VISI
MISI
“Menyiapkan sumber daya insani yang berkualitas melalui tafaqquh fiddin dan pengembangan masyarakat.”
“Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan kompetensi tafaqquh fiddin Secara umum pendidikan dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik (santri) menjadi mampu mendalami, menghayati dan mengembangkan Islam secara utuh serta mampu mengelola lingkungan.
Pendidikan Intelektual
Pendidikan intelektual. Meliputi pengajaran dasar-dasar Islam (Aqidah/Tauhid, Ilmu alat/Adab), ilmu-ilmu syari'at (Fiqh, Ushul fiqh, Qaidah fiqiyah, Tafsir Al Qur'an) dan nilai-nilai keulamaan yang dikemas menjadi kurikulum tersendiri di Madrasah Pengajaran lain dikemas dalam bentuk pengajian /aktualisasi kitab kuning dengan dialog, diskusi, ceramah ilmiah, bedah kitab atau bedah buku, training tabligh, tahfidh al kutub (Alfiyah, Nadzam al- Maqsud, Amstilah al tashrifiyah, 'Amrithi, Tauhid, Jauhar al- Maknun, Mantiq, Lathaif al _isyarah, Fara'id) dan sebagainya.
Pendidikan Sosial Kemasyarakatan / Peran Social
Pola ini diterapkan dengan memberikan bantuan-bantuan social untuk masyarakat sekitar (berwujud sembako, pakaian, khitanan massal) serta kerja sama penanganan lingkungan sehat dengan masyarakat.
Pendidikan Keterampilan
Meliputi ketrampilan maintenance computer, manajemen, administrasi dan keuangan, serta ketrampilan berbahasa arab dan inggris
Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan
Olahraga meliputi latihan bola voli dan sepak bola sedang pada bidang kesehatan adalah perlengkapan P3K dan kursus UKP (usaha kesehatan Pesantren).
Kursus
Kursus meliputi manajemen, computer, bahasa dan sebagainya,
Proses Pengajaran
Pengajaran dilaksanakan dengan sistem klasikal dan sorogan, bandongan dengan metode ceramah, diskusi, penyampaiaan materi oleh siswa didepan guru. Format pertemuan dengan O-form atauU–form.
"Menyiapkan Insan Shalih Akram"
Penyiapan santri menjadi insan sholeh dan akram,
dengan pengertian luas artinya Akram dalam pengertian bahwa ia lebih taqwa
dan berdisiplin yang kuat di dalam melakukan ibadah secara luas dimana ibadah
itu merupakan tugas manusia yang pertama sebagai khalifah Allah. Sedangkan arti Shalih
ialah yang mampu mewarisi (mengatur, mengelola, dan megembangkan) bumi ini
sebagai implementasi dari tugas manusia yang kedua yaitu imaratul ardli. Dengan
bahasa yang lain yaitu upaya mewujudkan santri Pesantren Maslakul Huda yang
memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mampu menjadi khalifah
fi al ardhi dengan mewarisi bumi untuk dikelola dengan sebaik-baiknya.